5 kartun indonesia yang berakhir tragis

Film kartun memanglah senantiasa buat kita terasa terhibur. Terlebih waktu kita masih tetap kecil, kartun sering temani hari Minggu kita dengan penuh sukacita.

Tetapi nyatanya, tidak senantiasa semuanya kartun mempunyai situs judi terpercaya yang penuh kebahagiaan.

1. Masha and The Bear

Masha yang ceria serta tingkahnya yang menyebalkan memanglah senantiasa buat anak-anak terhibur. Tetapi dibalik itu, ada cerita kelam dari kartun yang sering difavoritkan banyaknya anak-anak itu. Masha, nama gadis kecil dalam kartun, adalah korban keganasan beruang sirkus yang lapar.

Waktu itu ia dengan keluarganya melihat atraksi beruang dalam satu sirkus. Sesudah acara selesai, gadis cilik itu kabur dari pengawasan orangtuanya serta menuju ke kandang beruang sirkus. Nahasnya, beruang yang ia jumpai nyatanya sangat berlainan dengan acara sirkus yang sudah ia saksikan.

Tragisnya, Masha pada akhirnya dipandang jadi makanan beruang sirkus yang lapar. Karena peristiwa nahas itu, orang-tua Masha juga turut hingga bunuh diri.

Kesempatan ini ceritanya kembali dihidupkan dengan serial kartun Masha and The Bear. Untuk menghormati orang-tua Masha, kartun itu tidak sempat menimbulkan orangtuanya didalam kartun. Diluar itu, beruang yang sering diganggu Masha dalam kartun, memanglah berniat di buat terasa takut pada bocah cilik itu untuk mengenangnya.

2. Tom and Jerry
[Bintang] Tom and Jerry
Nama asli mereka sesungguhnya lebih di kenal jadi Jasper serta Jinx pada bentuk awalnya. Ciri-khas kucing serta tikus di ciptakan untuk tingkatkan semangat warga sipil Amerika sebelumnya keterlibatan mereka pada Perang Dunia II.

Nama ciri-khas itu lalu ditukar dengan oleh orang Amerika dengan nama Tom atau " Tommies " yang mengacu pada tentara Inggris. Mengenai, tentara Jerman, mereka sebut dengan nama " Jerries " atau Jerry.

Sesudah nama Jerry memperoleh simpati beberapa orang dalam kartun, nama ke-2 ciri-khas itu tidak ditukar kembali.

3. Winnie the Pooh
Winnie the Pooh Bakal Punya Film Adaptasi Buatan Sineas Indie
Winnie the Pooh Akan Miliki Film Penyesuaian Buatan Sineas Indie
Gagasannya, Disney akan melaunching Winnie the Pooh dalam format live-action oleh pembuat film indie.

Kartun itu di inspirasi oleh seseorang beruang bernama Winnipeg yang dibeli oleh tentara Kanada bernama Harry Colbourn. Pria itu beli Winnie waktu usianya masih tetap termasuk sangatlah kecil dengan harga 20 dolar. Tentara itu lalu menyumbangkan Winnie ke kebun binatang Inggris dimana namanya lalu jadi populer.

Satu diantara bocah bernama Christoper Robin populer begitu suka pada beruang bernama Winnie itu. Robin adalah putra dari penulis populer bernama A. A Milne. Ia mengadaptasi narasi Winnie the Pooh yang berdasar pada pengalaman putranya.

Sedihnya, Winnie sang beruang kecil umumnya di tangkap sesudah induk mereka dibunuh oleh beberapa pemburu serta lalu di jual. Walau demikian, nama Winnie the Pooh tidak juga akan keluar bila Colburn tidak membelinya serta menitipkan beruang malang tersebut di kebun bintang Inggris.

4. Shrek
6 Fakta Tragis yang Unik dalam Film Kartun Yang Kerap Kita Tonton
Film kartun Shrek tentu di ketahui banyaknya kelompok. Shrek sering dipandang jadi makhluk hijau yang buruk. Tetapi, beberapa orang nikmati cerita petualangannya didalam film.

Tapi siapa yang menduga kalau muka tokoh kartun Shrek sesungguhnya di ambil dari seseorang pegulat Prancis bernama Maurice Tillet. Pegulat itu umumnya di kenal jadi raksasa aneh.

Fisik dari Maurice dipercaya memberikan inspirasi dibuatnya ciri-khas Shrek. Ia dimaksud raksaksa karna alami pembengkakan pada tangannya serta kakinya karena penyakit akromegali.

5. Cerita Carl dalam Film Up
6 Fakta Tragis yang Unik dalam Film Kartun Yang Kerap Kita Tonton
Beberapa orang tentu sempat melihat film kartun Up. Carl jadi tokoh lanjut usia yang menyendiri di tempat tinggalnya, nyatanya di inspirasi dari kehidupan Edith Macefield. Jadi pensiunan mata-mata untuk pasukan sekutu Perang Dunia II, ia bekerja dengan adanya banyak anak-anak yatim piatu.

Kemudian, ia tinggal di satu tempat tinggal pertanian tua di Seattle. Disana ia menjaga ibunya yang tengah sakit. Sama dengan Carl dalam tokoh Up, tempat tinggal Edith pernah menginginkan digusur. Tetapi ia menampik untuk geser dengan semua langkah.

Tempat tinggal Edith pada akhirnya dikelilingi bangunan berlantai lima hingga pada akhirnya ia wafat pada umur 86 th. pada 2008 yang lalu.

Komentar